Karena Thor: Ragnarok baru saja memulai proses pengambilan gambar mereka di Australia, Marvel Studios belum memiliki trailer dari film tersebut untuk ditayangkan selama San Diego Comic-Con. Hal ini membuat banyak penggemar Thor kecewa karena mereka sudah sangat tidak sabar untuk melihat pertarungan antara Dewa Petir favorit mereka melawan Dewi Kematian Asgard. Untungnya, Marvel masih memiliki senjata rahasia yang tidak kalah menarik untuk disaksikan. Sutradara dan penulis naskah dari film tersebut Taikia Waititi memiliki ide menarik, dia memutuskan untuk membuat sebuah dokumenter singkat berjudul Civil War: Team Thor, sebuah dokumenter komedi tentang kegiatan Thor setelah kejadian film The Avengers: Age of Ultron.
Sebelum petualangannya dalam film Thor: Ragnarok, kelihatannya Thor (Chris Hemsworth) tidak memiliki banyak hal yang dapat dia lakukan setelah pertarungannya melawan Ultron. Kejadian yang menimpa Sokovia membuat dirinya membutuhkan sedikit “me time” – dimana Thor pindah ke Australia dan tinggal bersama Daryl Jacobson yang merupakan orang biasa. Dia ingin merasakan kehidupan normal, walaupun tindakannya sangat mengganggu keseharian Jacobson seperti saat dirinya kesulitan membersihkan rumah karena Mjolnir milik Thor tidak dapat dia singkirkan.
Dalam waktu senggangnya, Thor terus melakukan berbagai hal baik – seperti mengunjungi sekolah dan bercerita dengan anak kecil tentang rekan-rekan Avengersnya – tapi kelihatannya dia lebih banyak menghabiskan waktunya mengganggu teman barunya, Daryl. Saat Thor mengunjungi tempat kerja Daryl, dia meminta temannya tersebut untuk mengirim “surat elektronik” kepada Tony Stark dan Steve Rogers untuk mengetahui kabar mereka. Sayangnya Thor mendapatkan respon yang kurang bagus dari Tony setelah mengingatkannya bagaimana dia telah membuat robot yang hampir menghancurkan dunia, dan mengatakan kepada Captain America bahwa dia masih belum memberitahu anggota Avengers yang lain tentang kejadian dimana dia dan Steve hampir membunuh seseorang.
Setelah memperlihatkan kita dengan bagaimana kehidupan Thor, film dokumenter tersebut juga memberikan kita kesempatan untuk melihat apa saja isi dari kamar Dewa Petir tersebut, dan hal pertama yang kita lihat adalah papan yang bertuliskan “Keep Out, Daryl!.” Selain papan yang melarang teman satu rumahnya tersebut untuk masuk, Thor juga memiliki kasur khusus untuk meletakan Mjolnir dan meja besar yang dia gunakan untuk mempelajari Infinity Stone.
Thor mungkin tidak mendapatkan respon apapun dari Iron Man atau Captain America, tapi dia masih sering bertemu dengan Bruce Banner untuk membicarakan beberapa hal – seperti masalah Bruce yang tidak dapat menggunakan celana panjang karena saat dia berubah menjadi Hulk secara mendadak, pasti Bruce secara tidak sengaja merobek pakaian yang dia gunakan. Perbincangan mereka berdua juga tidak selalu berakhir baik karena Tony lebih sering memanggil Bruce saat dia membutuhkan bantuan. Saat ini masalah lain yang dihadapi oleh Thor adalah dia tidak memiliki handphone apapun karena dia lebih senang menggunakan burung untuk mengirim pesan kepada rekan Avengersnya yang lain.
Apakah menurutmu cara unik yang dilakukan oleh Taika Waititi berhasil membuat mereka yang menantikan Thor: Ragnarok semakin tidak sabar? Apa menurutmu yang akan terjadi dalam film tersebut?
No comments:
Post a Comment